Anda belum login :: 24 Apr 2025 10:53 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Empati dan Defending Behaviors Dalam Membantu Korban Perundungan Pada Mahasiswa di Jakarta
Bibliografi
Author:
Hosama, Ribka
;
Shanti, Theresia Indira
(Advisor)
Topik:
Empati
;
defending behaviors
;
fantasy
;
empathic concern
;
personal distress
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ribka Hosama_Undergraduate Thesis_2024.pdf
(1.05MB;
2 download
)
202007000009_Ribka Hosama_LembarAdministrasi.pdf
(1,013.23KB;
1 download
)
Abstract
Perundungan yang masih banyak terjadi di Jakarta khususnya kalangan mahasiswa yang melatarbelakangi terjadinya penelitian ini. Peran defenders, yang membantu korban perundungan dan menghentikan perilaku perundungan menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya perilaku perundungan dari waktu ke waktu. Salah satu faktor terbentuknya defending behaviors terhadap korban perundungan adalah empati. Empati menyediakan jembatan emosional antara saksi dan korban, yang kemudian menimbulkan rasa belas kasih dan menjadi motivasi untuk menolong korban dan menghentikan perilaku perundungan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan desain penelitian korelasional menggunakan metode Pearson. Penelitian dilakukan menggunakan dua alat ukur, alat ukur empati menggunakan Interpersonal Reactivity Index dan alat ukur defending behaviors menggunakan Defending Behaviors Scale. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling dengan jumlah sampel sebesar 110 mahasiswa di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empati memiliki hubungan yang signifikan dengan terciptanya defending behaviors dalam membantu korban perundungan pada mahasiswa di Jakarta. Namun, hanya dua dari tiga aspek empati yang diuji menunjukkan hubungan signifikan dengan defending behaviors, khususnya indirect defending. Dua aspek tersebut adalah fantasy dan empathic concern. Institusi pendidikan diharapkan untuk dapat membuat sebuah program dalam meningkatkan defending behaviors dalam lingkungan universitas dan peran empati di dalamnya. Institusi juga diharapkan untuk turut berpartisipasi aktif dalam rangka membela korban perundungan untuk menunjukkan penolakan terhadap terjadinya perilaku perundungan di lingkungan universitas.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)