Anda belum login :: 08 Jun 2025 12:16 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Interaksi Parasosial Pada Fans Girl Group K-Pop
Bibliografi
Author:
Kristanti, Abigail Chloe
;
Nugroho, Wahyu Cahyo
(Advisor)
Topik:
Interaksi Parasosial
;
Girl Group
;
K-Pop
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201807000210, Abigail Chloe Kristanti, Wahyu Cahyo Nugroho M.Si., Psikolog, Gambaran Interaksi Parasosial Pada Fans Girl Group K-Pop, 31 Juli 2024..pdf
(502.89KB;
4 download
)
201807000210_Abigail Chloe Kristanti_Lembar Administrasi,.pdf
(304.64KB;
1 download
)
Abstract
Interaksi parasosial adalah fenomena yang terjadi ketika fans merasa seolah-olah dirinya sedang berinteraksi secara langsung ataupun melalui media sosial dengan idola yang dikagumi. Fans merasa bahwa mereka dekat dengan idola-nya, padahal hal tersebut hanya ilusi semata. Fenomena interaksi parasosial sudah banyak diteliti tapi masih belum ada penelitian yang secara spesifik menelaah perempuan yang menjadi fans girl group K-Pop. Padahal secara visual perempuan lebih rentan mengalami interaksi parasosial melalui media sosial. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan interaksi parasosial pada perempuan yang menjadi fans girl group K-Pop. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitan deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui google form. 125 orang partisipan penelitian ini adalah perempuan fans girl group K-Pop, berusia 20 – 25 tahun. Sampel perempuan dipilih dalam penelitian ini karena perempuan dinilai lebih peka terhadap visualisasi. Hal ini menjelaskan mengapa fans K-pop paling banyak adalah perempuan. Sampel yang digunakan merupakan sampel fans K-pop yang berasal dari Indonesia, karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah fans K-pop terbanyak di dunia. Dari hasil data yang sudah didapatkan, maka dilakukan uji deskriptif menggunakan program SPSS 21. Analisis data yang digunakan adalah kategorisasi data menggunakan mean empiric dan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat interaksi parasosial yang sedang, yaitu 66% dari total sampel. Sebanyak 18% responden menunjukkan tingkat interaksi parasosial yang tinggi, sementara 17% lainnya berada pada tingkat rendah, sehingga dapat disimpulkan mayoritas sampel memiliki interaksi parasosial sedang. Interaksi parasosial kategori sedang menunjukkan bahwa sampel fans girl group K-Pop dalam penelitian ini merasa ada hubungan yang cukup kuat dengan idol group mereka, tetapi tidak terlalu intens
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)