Baterai merupakan komponen terpenting dari sepeda motor listrik dikarenakan fungsinya sebagai sumber energi penggerak. Akan tetapi saat ini didapatkan kendala dimana indikator yang digunakan untuk mengukur kapasitas muatan listrik yang dimiliki oleh baterai masih kurang akurat. Selain itu, baterai juga rentan terhadap degradasi yang disebabkan oleh pemanasan, dan efek umur penggunaan. Permasalahan ini dapat menyebabkan kesalahan pada indikator dalam memperkirakan sisa kapasitas baterai dan jarak tempuh sehingga dapat berpotensi untuk sepeda motor mengalami mogok di tengah perjalanan. Rendahnya tingkat keakuratan indikator tersebut disebabkan oleh metode pembacaan kapasitas baterai yang pada umumnya berbasis voltase, dimana voltase dapat berfluktuansi ketika terjadi pembebanan listrik oleh penggunaan aksesoris, lampu-lampu, atau bahkan sekedar berakselerasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengujian jalan statis terhadap purwarupa sistem monitoring untuk baterai sepeda motor listrik tipe Nickel Manganese Cobalt (NMC) berbasis impedansi. Sistem monitoring ini akan mengukur state of charge (SoC) dan state of Health (SoH) secara real time. Purwarupa akan diuji pada baterai Lithium NMC LG Chem 21700 M50 yang dipasangkan pada sepeda motor listrik Goda Golden Raptor 220 untuk siklus charging-discharging hingga sebanyak 300 kali. Data hasil pengujian akan dibandingkan dengan target akurasi sebesar 95% dan tingkat presisi yang sangat baik. |