Detail POTENSI KARDIOPROTEKTIF KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L) DAN BRAZILIN PADA SEL C2C12 MIOTUBE : MODULASI EKSPRESI GEN BAX, BCL-2, JNK DAN BECLIN1 Bibliografi Author: Rebecca, Cathleen ; Nurcahyanti, Agustina Dwi Retno (Advisor); Tjandrawinata, Raymond Rubianto (Advisor) Topik: Caesalpinia sappan; brazilin; apoptosis; autofagi. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Cathleen Rebecca_Undergraduated Thesis_2024.pdf (573.22KB; 5 download) Cathleen Rebecca_Lembar Administrasi.pdf (719.31KB; 0 download) Abstract Cedera iskemi reperfusi merupakan keadaan terakumulasinya stres oksidatif pada penyakit jantung koroner. Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan hingga kematian sel jantung. Penelitian ini merupakan studi untuk mengeksplorasi efek kardioprotektif ekstrak kulit kayu secang dan brazilin terhadap ekspresi gen yang berperan pada apoptosis dan autofagi menggunakan model in vitro C2C12 miotube. Sel C2C12 diinduksi H2O¬2 dan diberikan ekstrak kulit kayu secang dan brazilin dengan beberapa konsentrasi pada kondisi pretreatment dan posttreatment melalui pengujian viabilitas sel dengan CCK-8. Selanjutnya, RT-qPCR dilakukan untuk menginvestigasi modulasi ekspresi gen pada kelompok pretreatment dibandingkan dengan kelompok dengan induksi H2O¬2. Ekstrak kulit kayu secang memiliki kandungan brazilin sebesar 10.196% ± 1.302% berdasarkan kuantifikasi dengan RP-HPLC-PDA. Hasil optimasi menunjukkan bahwa konsentrasi H2O¬2 yang digunakan dalam uji proliferasi adalah 600 µM. Pemberian ekstrak dan brazilin pada sel C2C12 yang diinduksi H2O¬2 sebesar 600 µM meningkatkan viabilitas sel secara signifikan pada pretreatment dan posttreatment. Ekstrak dan brazilin memiliki kemampuan menurunkan ekspresi gen Bax dan meningkatkan ekspresi gen Bcl-2 secara signifikan. Namun, pemberian ekstrak secang dan brazilin meningkatkan ekspresi gen JNK dan Beclin 1 secara tidak signifikan. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas kardioprotektif melalui penghambatan ekspresi gen apoptosis dan peningkatan ekspresi gen autofagi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved