Orang Indonesia lebih memilih melakukan pengobatan mandiri dibandingkan ke fasilitas pelayanan kesehatan. Penelitian terdahulu mengatakan bahwa orang Indonesia lebih memilih membeli obat-obatan yang dijual secara bebas, pengobatan tradisional, dan didoakan menurut agamanya. Belum banyak penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi health seeking behavior, sehingga penelitian ini dilakukan pada masyarakat perumahan Villa Tomang Baru RW 13, Kabupaten Tangerang. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi health seeking behavior pada masyarakat Perumahan Villa Tomang Baru RW 13, Kabupaten Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan dari bulan Januari sampai Juni 2024. Analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi karakteristik sosiodemografi dan pola health seeking behavior sedangkan analisis bivariat untuk melihat pengaruh faktor predisposisi, pemungkin, dan pendorong dengan pola health seeking behavior. Hasil menunjukan bahwa mayoritas responden memiliki kesadaran yang tinggi (86,47%) dan mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan ketika sakit (48,19%). Ada tiga faktor yang memiliki hubungan signifikan terhadap health seeking behavior masyarakat, yaitu faktor predisposisi (pengetahuan dan kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan), faktor pemungkin (ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan jarak ke tempat pelayanan kesehatan), dan faktor pendorong (sikap petugas) (p<0,05). Pengetahuan, kepercayaan terhadap pelayanan kesehatan, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan, jarak ke tempat pelayanan kesehatan, dan sikap petugas memengaruhi pola health seeking behavior. |