Dalam bukunya yang mencerahkan ini, Deni mengarahkan perhatiannya pada hubungan warga sesama bangsa. Walau berbeda agama yang dianut, hubungan yang harmonis, saling melindungi dan menghargai kehadiran satu sama lain terjadi dan dirawat dengan baik. -Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM Uskup Keuskupan Bogor
Lewat buku ini, penulis memaparkan dengan baik tentang pengaktualisasian Pancasila dalam pengalaman dan penelitian mendalamnya tentang usaha merajut kebersamaan dalam perbedaan melalui potret kehidupan umat Katolik di Labuan, Kabupaten Pandeglang, yang walaupun dikenal dengan sebutan "Kota Sejuta Santri dan Seribu Ulama" namun mampu mengakomodir tidak saja kebutuhan beribadah Umat Katolik, namun juga hak hak warna serta komunitas katolik dalam mengaktualisasikan diri, mengekspresikan iman serta berkontribusi aktif dan positif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. - Antonius Benny Susetyo, Stafsus Dewan Ketua BPIP
Gagasan dan ide penulis sangat penting diapresiasi. Banyak fakta yang diungkapkan. Tentu saja hubungan antar umat beragama ada naik-turun dan dinamis. Namun secara keseluruhan kondisi hubungan antar lintas agama sangatlah kondusif. Sesama warga saling menghormati. Tidak lupa peranan dari Pemerintah Daerah dan Kepolisian sebagai ujung tombak jalannya roda pemerintahan dan penegakan hukum di Kabupaten Pandeglang. -Alex Leonardo Rumbi S.Sos Ketua Pemuda Katolik Komda Banten. |