Anda belum login :: 11 Jun 2025 08:41 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Persepsi Laki-laki Mengenai Kekerasan Dalam Pacaran (Studi Pada Laki-laki Dengan Peran Gender Maskulin, Feminin, dan Androgini)
Bibliografi
Author:
Isabella, Aprilia Beathrik
;
Shanti, Theresia Indira
(Advisor)
Topik:
kekerasan dalam pacaran
;
laki-laki
;
peran gender
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2024
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
202007000232, APRILIA BEATHRIK ISABELLA, THERESIA INDIRA SHANTI, GAMBARAN PERSEPSI LAKI-LAKI MENGENAI KEKERASAN DALAM PACARAN, 13062024.pdf
(484.28KB;
7 download
)
202007000232_Aprilia Beathrik Isabella_Lembar Administrasi..pdf
(842.76KB;
1 download
)
Abstract
Kekerasan dalam berpacaran terus-menerus terjadi terlepas dari latar belakang, status sosial, umur, dan jenis kelamin yang dimiliki. Kekerasan yang terjadi dapat berupa kekerasan fisik, kekerasan emosional, dan kekerasan seksual dalam suatu hubungan. Pada penelitian ini akan diteliti persepsi laki-laki mengenai kekerasan dalam pacaran berdasarkan peran gender mereka. Kekerasan dalam pacaran sendiri juga dapat dipengaruhi oleh peran gender yang dimiliki oleh laki-laki. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi laki-laki mengenai kekerasan dalam pacaran berdasarkan peran gender yaitu maskulin, feminin, dan androgini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis desain penelitian deskriptif. Peneliti menggunakan teknik accidental sampling karena peneliti ingin mendapatkan sampel yang banyak yang sesuai dengan karakteristik partisipan yang telah ditetapkan. Partisipan pada penelitian ini adalah 184 laki-laki yang pernah atau sedang menjalani hubungan pacaran. Analisis data yang digunakan yaitu cumulative scoring. Dari 184 partisipan, terdapat 52% atau 96 partisipan laki-laki memiliki gender maskulin dengan 35% atau 64 partisipan mengandaikan diri sebagai pelaku dan 17% atau 32 partisipan mengandaikan diri sebagai korban. Selanjutnya, terdapat 33% atau 60 partisipan memiliki peran gender feminin yang terdiri dari 26% atau 48 partisipan mengandaikan diri sebagai pelaku dan 7% atau 12 partisipan mengandaikan diri sebagai korban. Selain itu, terdapat 15% atau 28 partisipan laki-laki memiliki peran gender androgini yang terdiri dari 10% atau 18 partisipan mengandaikan diri sebagai pelaku dan 5% atau 10 partisipan mengandaikan diri sebagai korban. Untuk penelitian selanjutnya, dapat menggunakan sampel dengan jumlah yang lebih banyak untuk memeroleh hasil yang lebih reliabel dan dapat mewakili populasi persepsi laki-laki mengenai kekerasan dalam pacaran berdasarkan peran gender maskulin, feminin, dan androgini yang dimiliki dari tiap individu. Selain itu, pada penelitian selanjutnya diperlukan pembatasan pada jenis pacaran yang diteliti sehingga data yang didapatkan lebih akurat.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)