Detail GAMBARAN SOCIAL COMPARISON PADA PEREMPUAN DEWASA AWAL PENGGEMAR GIRL GROUP K-POP Bibliografi Author: Rumbayan, Jemima Annette ; Nugroho, Wahyu Cahyo (Advisor) Topik: dewasa awal; penggemar girl group K-Pop; social comparison Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2020-0700-0169, Jemima Annette Rumbayan, Wahyu Cahyo Nugroho, M.Si., Psikolog., Gambaran Social Comparison Pada Perempuan Dewasa Awal Penggemar Girl Group K-Pop, 13 Juni 2024.pdf (1.1MB; 7 download) 202007000169_Jemima Annette Rumbayan_Lembar Administrasi.pdf (972.57KB; 0 download) Abstract Demam budaya Korea, atau Hallyu, telah menyebar luas sejak tahun 2000-an, didorong oleh kemajuan teknologi dan media sosial. Dengan musiknya yang populer dan paras menawan para idol-nya, K-Pop menjadi salah satu produk budaya Korea Selatan yang paling menonjol. Penggemar K-Pop di Indonesia didominasi oleh perempuan dewasa awal yang cenderung memperhatikan penampilan tubuh mereka. Paparan media massa terhadap tubuh ideal selebriti dapat memicu social comparison pada penggemar K-Pop. Penggemar dapat menjadikan idol K-Pop sebagai standar kecantikan dan membandingkan penampilan, tubuh, dan wajahnya dengan sang idola. Penelitian tentang fenomena ini di Indonesia hampir semuanya menggunakan metode kuantitatif. Social comparison sendiri adalah tingkah laku yang kompleks yang perlu ditelaah lebih mendalam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran social comparison pada perempuan dewasa awal penggemar girl group K-Pop. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur pada tiga orang partisipan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Partisipan yang diwawancarai merupakan tiga orang perempuan dengan rentang usia 19 hingga 21 tahun yang merupakan seorang penggemar girl group K-Pop. Kriteria partisipan ditentukan berdasarkan data demografis penggemar K-Pop di Indonesia yang didominasi perempuan pada rentang usia tersebut. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan melakukan social comparison dalam sebagian besar aspek untuk melakukan evaluasi dan peningkatan diri (self-improvement). Perilaku social comparison muncul terutama ketika partisipan terpapar konten media yang menampilkan penampilan fisik idol K-Pop perempuan. Secara emosional, perbandingan ini menimbulkan berbagai perasaan negatif, seperti iri hati dan kurangnya percata diri. Di lain pihak, penelitian ini juga menunjukkan bahwa membandingkan diri dengan idol K-Pop perempuan dengan atribut diri yang serupa dapat membantu partisipan menjadi lebih percaya diri. Berdasarkan temuan pada penelitian ini, penelitian selanjutnya dapat menggunakan pendekatan metode campuran atau mixed methods untuk memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai social comparison pada perempuan dewasa awal penggemar K-Pop. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved