Anda belum login :: 15 Apr 2025 09:43 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Mochamad Samsi: Haram Membunuh Cicak Jika Belum Membunuh Kafir
Oleh:
[s.n]
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Tempo vol. 41 no. 31 (Oct. 2012)
,
page 66.
Topik:
Mochamad Samsi
;
Algojo Pembunuh PKI
;
Pembantaian PKI
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
TT25.233
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
T4
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Nama saya Mochamad Samsi. Saya lahir di Dusun Srebet, Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang. Pada 1960-an, saya tergolong orang sukses. Saya memiliki peternakan sapi perah. Setiap hari, berliter-liter susu saya antar kepada para pelanggan. Dari usaha itu, saya menjadi satu-satunya warga yang memiliki televisi. Mereknya kalau tidak salah National. Setiap hari banyak orang berkumpul di rumah saya sekadar menonton perkembangan berita peristiwa Gerakan 30 September di Jakarta. Tak mengherankan kalau mereka mendengar pernyataan seorang jenderal," Tumpas PKI sampai ke akar-akarnya." Tak lama berselang, keluar instruksi para ulama Nahdadlatul Ulama untuk menumpas habis orang-orang Partai Komunis Indonesia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)