Anda belum login :: 15 Apr 2025 09:43 WIB
Detail
ArtikelDari Pengakuan Algojo 1965  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 41 no. 31 (Oct. 2012), page 29.
Topik: Rekonsiliasi; Algojo 1965; Komunisme; Ideologi; Laten Komunisme
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.233
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: T4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelRekonsiliasi tidak bisa dimulai dari ingkar; ia harus diawali oleh pengakuan. Itulah yang seharusnya dilakukan para pelaku pembunuhan massal 1965 dan mereka yang menyokong kejadian itu. Dalam frasa truth and reconciation, terma"kebenaran" untuk menunjukkan yang satu merupakan syarat mutlak bagi yang lain. Kini, 47 tahun berlalu sejak pembunuhan besar-besaran terhadap anggota Partai Komunis Indonesia dan orang-orang yang dituduh berafiliasi dengannya. Rekonsiliasi masih jauh dari angan-angan. Yang abadi hingga kini: para pelaku-juga organisasi serta aparatur negara yang menyokong aksi sadistis itu-sibuk menyangkal atau membela diri seraya mengingatkan tentang "bahaya laten"komunisme
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)