Ketimpangan pendapatan merupakan suatu konsekuensi dari adanya pembangunan. Salah satu tolak ukur yang biasa digunakan untuk mengukur ketimpangan pendapatan adalah dengan menggunakan Koefisien Gini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Pembangunan Manuisa (IPM), Upah Minimum Regional (UMR), jumlah penduduk miskin dan belanja bantuan sosial terhadap ketimpangan pendapatan di 34 provinsi yang ada Indonesia, dengan menggunakan metode data panel periode 2018-2022. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan ketimpangan pendapatan. Sedangkan variabel upah minimum regional, jumlah penduduk miskin, dan belanja bantuan sosial tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. |