Masihkah Kesetaraan Menjadi Proyek Feminisme?  

Oleh:

Ponda, Aurora H.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Driyarkara: Majalah Filsafat vol. 33 no. 02 (2012), page 75-86.
Topik: kenetralan Gender; Feminisme; budaya perempuan-laki-laki; menghargai identitas
Fulltext: dri 75-86 Masihkah Kesetaraan Menjadi Proyek Feminisme.pdf (6.17MB)

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: M52 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Proyek Kesetaraan perempuan dengan laki-laki yang diusulkan Simone de Beauvoir mendapat tentangan dari Luce Irigaray sebab kesetaraan yang diusulkan Beauvoir mengarah pada kenetralan gender. Dalam pandangan Irigaray, perempuan tidak hanya dijajah dalam konstruksi budaya, tetapi juga karena jenis kelaminnya. Kesetaraan yang menjadi usul Beauvoir hanya kan membuat perempuan menjadi banci dan kehilangan identitasnya. Menurut Irigaray, hal yang harus dilakukan perempuan adalah menghargai dirinya sebagai perempuan dan bekerja sama dengan laki-laki membangun budaya yang saling menghargai antara perempuan dan laki-laki.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali