Anda belum login :: 30 Apr 2025 18:11 WIB
Detail
ArtikelPenafsiran Instrumentalistik versus Penafsiran Realistik : Penerimaan terhadap Teori Copernicus pada Masanya  
Oleh: Purnama, Chandra Saputra
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Driyarkara: Majalah Filsafat vol. 33 no. 01 (2012), page 27-38.
Topik: heliosentrisme; geosentrisme; penafsiran instrumentalistik; penafsiran realistik
Fulltext: dri 27-38 Penafsiran Instrumentalistik versus Penafsiran.pdf (7.27MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: M52
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTerdapat dua macam penafsiran yang mengikuti publikasi heliosentris Copernicus. Pertama, penafsiran instrumentalistik yang melihat heliosentrisme sebagai sarana perhitungan matematis untuk memprediksi pergerakan benda-benda langit. Penafsiran ini mucul akibat kata pengantar buku De revolutionibus yang ditulis oleh Andreas Osiander tanpa menyertakan nama, Penafsiran lain adalah penafsiran realistik yang melihat heliosentrisme sebagai representasi realitas. Dalam dua tegangan penafsiran inilah, heliosentrisme Copernicus menemukan tempatnya. Penafsiran instrumentalistik memungkinkan heliosentrisme untuk dipelajari secara luas. Penafsiran realistik dan reaksi keras yang didapatkannya mendorong orang untuk mempelajarinya lebih jauh.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)