Anda belum login :: 19 Apr 2025 08:14 WIB
Detail
BukuSelat Malaka : Sejarah Perdagangan dan Etnisitas
Bibliografi
Author: Andaya, Leonard Y.
Topik: Melayu Ethnic; Etnik Melayu; selat malaka; etnik melayu; melayu batak; orang laut
Bahasa: (ID )    ISBN: 978-623-7357-04-9    
Penerbit: Komunitas Bambu     Tempat Terbit: Depok    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Books - Textbook
[Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet]
Ketersediaan
  • Frans Seda Collection
    • Nomor Panggil: 959.8 AND s
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Buku ini menyajikan proses pembentukan etnik dengan menyoroti pergeseran persepi etnik Melayu di era proklamasi dan peran etnik Melayu dalam merangsang proses etnisisasi (penciptaan etnik baru) komunitas lain. Satu hal yang pokok dalam pembahasan itu adalah gagasan etnisisasi, yakni keputusan politik yang secara sadar dibuat oleh suatu kelompok untuk mengadopsi suatu identitas etnik demi meraih keuntungan. Setiap bahasan di dalam buku ini bersandar pada narasi sejarah perdagangan yang dapat menjelaskan mengapa, kapan, dan di mana aneka kelompok serta kategori etnik terbentuk atau dibentuk ulang di masa lalu, baik masa lalu yang sudah terlewat jauh maupun yang baru saja berlalu. Kelompok-kelompok tersebut adalah yang dianggap sebagai penduduk "purba", mereka menghuni daratan dan lautan yang berbatasan dengan Selat Malaka.

Dengan menyelami etnisitas, sejarawan dapat menawarkan pandangan yang lebih bernuansa tentang hubungan etnik di suatu kawasan yang bertakhtakan keberagaman bahasa dan budaya. Kreatif dan menantang, buku ini menyingkap banyak pertanyaan-pertanyaan baru yang semestinya menghidupkan kembali dan mengubah arah historiografi Asia Tenggara.

"Karya Andara ini mengingatkan kita bahwa dengan memahami masa lalu, kita bisa belajar banyak mengenai hari ini. Buku ini menjadi sumbangsih yang penting dan tepat waktu terhadap pembahasan-pembahasan mengenai sejarah etnik yang juga berakibat terhadap politik etnik kiwari. Ditulis dengan cukup ringan, karya ini merupakan contoh yang luar biasa terkait bagaimana studi sejarah bisa menyebar dan menjangkau khalayak yang lebih luas." - Rusalina Idrus, Pengajar Studi Gender di Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya.

"Tinjauan ini tidak bisa membawa keadilan kepada dorongan intelektual. Studi ini diharapkan dapat memprakarsai sebuah perdebatan di antara para sejarawan dan antropolog." - John Miksic, Profesor di Departemen Studi Asia Tenggara, National University of Singapore.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)