Anda belum login :: 25 Apr 2025 08:27 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Usulan Peningkatan Kapasitas Produksi PT. Angelina Kartika Timur Cemerlang Dengan Penanganan Bottleneck
Bibliografi
Author:
Sanjaya, Aristiawan
;
Widawati, Enny
(Advisor)
Topik:
Output Produksi
;
Kapasitas Mesin
;
Bottleneck
;
Peningkatan Revenue
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Aristiawan Sanjaya_Undergraduated Thesis_2020..pdf
(2.68MB;
0 download
)
2013043032_Aristiawan Sanjaya_LembarAdministrasi.pdf
(503.09KB;
0 download
)
Abstract
PT Angelina Kartika Timur Cemerlang merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri Apparel (Baju/Garment). PT Angelina Kartika Timur Cemerlang memiliki permasalahan dimana pada lini produksi 1 yang memproduksi produk fashion dress memiliki output produksi di bawah dari target yang direncanakan. Rata-rata output produksi di lini produksi 1 pada saat penelitian ini adalah 109.6 pcs per hari sedangkan target produksinya adalah 120 pcs per hari. Dari analisa penanganan bottleneck yang dilakukan dalam penelitian ini, diketahui bahwa mesin / proses Double Needle Lock Stitch pada rangkaian proses lini produksi tersebut merupakan bottleneck yang kapasitasnya di bawah target produksi. Hal tersebut menyebabkan output lini secara keseluruhan tidak dapat mencapai target produksi 120 pcs per hari. Dalam pembuatan solusi penyelesaian bottleneck dalam penelitian ini, peneliti menggunakan studi literatur teknik-teknik penanganan bottleneck dan juga diskusi / wawancara dengan pihak perusahaan apakah solusi yang dibuat feasible untuk diimplementasikan atau tidak. Dengan pertimbangan keterbatasan dana dan waktu penelitian, solusi yang diambil untuk menyelesaikan bottleneck tersebut dalam penelitian ini adalah dengan menambah waktu kerja proses Double Needle Lock Stitch via jam lembur pada saat jam istirahat lini. Dengan penambahan waktu kerja tersebut, kapasitas output proses Double Needle Lock Stitch dapat meningkat dan melebihi target output lini harian. Dari trial yang dilakukan diketahui dengan penambahan 2 jam kerja lembur hanya pada proses Double Needle Lock Stitch saja untuk output produksi fashion dress meningkat dari rata-rata 109.6 pcs per hari menjadi 122.5 pcs per hari. Biaya lembur yang dikeluarkan per harinya pada implementasi solusi ini adalah sebesar Rp 28.900 / hari sedangkan penambahan revenuenya adalah Rp 1.950.000 per hari. Hal ini berarti perusahaan memperoleh jauh lebih besar manfaat dibandingkan dengan biaya lembur yang dikeluarkan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)