Karakter aluminium yang ringan serta kekuatan yang tinggi menjadi alasan utamanya sebagai salah satu material favorit bagi berbagai industri. Selain itu, lapisan tipis berupa Al2O3 yang bisa terkonstruksi di permukaan material membuat adanya suatu ketahanan korosi. Namun hal ini masih belum cukup karena sifat lapisan tersebut yang tidak stabil dan mudah dirusak terutama oleh ion agresif pada lingkungan korosif. Dalam konteks ini, penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak laju korosi yang terjadi pada Aluminium 2024 yang dihadapkan pada paparan lingkungan klorida seperti pada kondisi air laut (industri perkapalan). Tema utama pada penilitian ini yaitu penerapan sebuah lapisan material metode Electro Deposition Coating sebagai proteksi material akan laju ion agresif klorida (larutan NaCl) yang menyerang material ketika dilakukan Immersion Corrosion Test. Pelapisan material merupakan suatu upaya terbaik yang bisa dilakukan, terutama menggunakan metode Electro Deposition Coating dalam konteks perlambatan laju korosi. Perhitungan penelitian dilakukan berdasarkan weight loss analysis yang melihat bagaimana material Aluminium 2024 mengalami penurunan berat di setiap 5 hari selama 30 hari pengujian tersebut. Tidak hanya itu, untuk memastikan seberapa pengaruh dan optimal coating, dilakukan perhitungan nilai efisiensi coating serta pengamatan visual makro sebagai gambaran apakah ada kejadian kondisi cacat cat setelah pengujian korosi. |