Anda belum login :: 04 Jun 2025 16:35 WIB
Detail
ArtikelPosisi Perempuan dalam Kontestasi dan Negosiasi Hukum Waris dan Peradilan Indonesia: Tinjauan Pluralisme Hukum  
Oleh: Irianto, Sulistyowati
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Perempuan: Untuk Pencerahan dan Kesetaraan no. 73 (Apr. 2012), page 69-95.
Topik: Posisi perempuan; pluralisme hukum waris; hukum perkawinan; kompilasi hukum Islam; Yurisprudensi
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: J57.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTulilsan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana posisi perempuan dalam konteks pluralisme hukum waris di Indonesia. Bagaimanakah perempuan diproyeksikan dalam norma hukum dan praktik hukum waris, hukum (agama) Islam dan hukum Negara. Tulisan ini akan menunjukkan bahwa kajian tentang masalah waris bisa menjadi suatu lensa untuk menjelaskan kontestasi dan negosiai kepentingan politik dan hukum yang terjadi sepanjang sejarah peradilan di Indonesia. Betapa kayanya lapangan hukum waris sebagai bahan untuk pemikiran akademik maupun praktik hukum, khususnya ketika membicarakan soal akses perempuan kepada sumber daya waris (tanah, sawah, ladang, rumah, juga benda bergerak). Seberapa jauh perempuan dianggap sebagai pewaris, dan berapa porsinya. Tulisan ini tidak memuat secara keseluruhan temuan penelitian, tetapi setidaknya memberi gambaran umum tentang isu-isu hukum waris di Indonesia dari perspektif pluralisme hukum. Studi ini dilakukan dengan menelusuri kepustakaan. Pengambilan data berupa putusan Mahkamah Agung dimungkinkan sejak terbukanya situs Mahkamah Agung, berkat refromasi manajemen pengadilan di lembaga tersebut.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)