Korea 360 merupakan sebuah ruang atau zona kreatif yang disediakan oleh pemerintahan Korea untuk mempromosikan unsur kebudayaan dari negara Korea Selatan, termasuk didalamnya terdapat K-Beauty, K-Food, K-Pop, hingga produk-produk berupa karya seni berciri khas Korea Selatan yang dikemas dalam bentuk instalasi dan berbagai aktivitas berbasis pengalaman konsumen. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan aktivitas experiential marketing dalam membentuk brand image Korea 360 di benak konsumen. Teori dasar yang digunakan adalah Komunikasi Pemasaran dan Integrated Marketing Communication, sedangkan teori utama yang digunakan adalah Experiential Marketing dan Brand Image. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan perolehan data menggunakan wawancara mendalam, observasi langsung aktivitas experiential marketing Korea 360, dan studi dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara mendalam terhadap lima pengunjung yang merasakan aktivitas experiential marketing Korea 360 dan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi experiential marketing dapat membentuk brand image yang baik di mata pengunjung. Ditemukan bahwa Strategic Experiential Marketing (SEMs) unsur sense, feel, think, act, dan relate telah dijalan dengan baik dalam pembentukan brand image. Serta ExPros sebagai alat penerapan SEMs juga ditemukan telah diterapkan dengan baik oleh Korea 360. Namun ditemukan juga bahwa dalam unsur IMC yakni public relations dan online marketing masih perlu dikembangkan kembali agar dapat mendukung pembentukan brand image yang lebih efektif. |