Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh leverage dan likuiditas terhadap manajemen laba. Manajemen laba diukur dengan discretionary accrual, leverage diukur dengan debt ratio, dan likuiditas diukur dengan current ratio. Populasi penelitian ini diambil dari seluruh perusahaan di sektor pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018 sampai 2022. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara nonprobability sampling method, dan pengolahan data menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage tidak berpengaruh secara positif terhadap manajemen laba. Ini terlihat dari hasil uji yang memperlihatkan nilai signifikan leverage sebesar 0,601 melebihi batas nilai signifikan 0,05. Berkebalikan dengan leverage, likuiditas berpengaruh secara positif terhadap manajemen laba. Itu dibuktikan dari nilai signifikan likuiditas berada lebih kecil dari 0,05. Ini artinya perusahaan yang melakukan manajemen laba memiliki motivasi ingin mendapatkan likuiditas yang tinggi agar para investor dapat melihat kinerja yang baik atas perusahaan tersebut. |