| Penelitian ini mengevaluasi penerapan ukuran dari Departemen Pendidikan dan Budaya yang sudah berlaku sejak tahun 1992 Indonesia. Evaluasi mengenai dimensi meja dan kursi sekolah taman kanak-kanak (TK) digunakan untuk standarisasi ukuran meja dan kursi. Tujuan dari penelitian mengetahui ukuran asli meja dan kursi untuk mengetahui persentase ketidaksesuaian dan kesesuaian dimensi meja dan kursi. Peraturan yang terbaru dari Kementerian Pendidikan dan Budaya hanya menjelaskan secara lisan ukuran meja dan kursi, sehingga ukuran yang tepat dan pasti ada pada literatur Depdikbud, 1992. Penelitian dilakukan di kota bekasi pada sekolah-sekolah TK di kecamatan Pondok melati dan Jati sampurna dengan jumlah sampel data sebanyak 52 set data meja dan kursi. Diolah menjadi statistika deskriptif melalui perhitungan mean, standar deviasi, dan persentase perbandingan nilai data actual dengan literatur yang menyimpulkan bahwa setelah evaluasi terdapat ketidaksesuaian tinggi dudukan kursi sebesar 46,2%. Ketidaksesuaian panjang dudukan kursi sebesar 86,5%. Ketidaksesuaian lebar dudukan kuri sebesar 75%. Ketidaksesuaian tinggi meja anak TK sebesar 61,5%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar sekolah belum menerapkan ukuran standar Depdikbud dalam pengadaan meja dan kursi belajar yang dapat ditindaklanjuti tiap sekolah agar dapat mengurangi persentase ketidaksesuaian ini. |