Anda belum login :: 29 Apr 2025 17:20 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN RESILIENSI DENGAN ACADEMIC BURNOUT PADA MAHASISWA YANG BERORGANISASI
Bibliografi
Author: Kambuno, Audrey Kezia Alva ; Santoso, Justinus Budi (Advisor)
Topik: resiliensi; academic burnout; mahasiswa yang berorganisasi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2024    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Selain menempuh perkuliahan, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri salah satunya melalui kegiatan organisasi mahasiswa. Adanya peluang tersebut juga dapat meningkatkan tuntutan mahasiswa diluar tanggung jawab akademik sehingga memungkinkan mahasiswa untuk mengalami stres. Stres yang berkepanjangan, disertai dengan beban kerja yang berlebihan dapat meningkatkan academic burnout pada mahasiswa yang berorganisasi. Menghadapi tekanan yang datang dari berbagai arah memerlukan kemampuan ketahanan diri terhadap situasi buruk yang dapat terjadi. Kemampuan tersebut adalah resiliensi yang digunakan individu untuk beradaptasi pada tantangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan resiliensi dengan tingkat academic burnout pada mahasiswa yang berorganisasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasional. Resiliensi pada mahasiswa yang berorganisasi diukur menggunakan alat ukur CD-RISC, sedangkan academic burnout diukur menggunakan alat ukur MBI-SS. Terdapat 171 partisipan yang merupakan mahasiswa aktif S1 yang tersebar di Jabodetabek dan sedang mengikuti setidaknya satu kegiatan organisasi. Hasil penelitian pada sampel ini menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara resiliensi dengan academic burnout pada mahasiswa yang berorganisasi. Peneliti juga melakukan analisis tambahan uji beda tingkat resiliensi dan tingkat academic burnout pada tiga kelompok mahasiswa berdasarkan jabatan yang sedang diambil di organisasi (Anggota, BPH, dan Koordinator dan Staff). Analisis tambahan pada kelompok mahasiswa tersebut menunjukkan adanya perbedaan tingkat resiliensi yang signifikan pada ketiga kelompok, diikuti dengan adanya perbedaan tingkat academic burnout yang signifikan pada kelompok Anggota dan BPH. Berdasarkan temuan pada penelitian ini, mahasiswa yang berorganisasi perlu meningkatkan kesadaran dan tidak menyepelakan tentang kondisi academic burnout serta pentingnya memiliki resiliensi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)