Detail Warna-Warni Bisnis Salim   Oleh:  Guritno, G.A. Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Gatra vol. 18 no. 33 (Jun. 2012), page 16-19. Topik: Liem Sioe Liong; Entrepreneur; Perekonomian Indonesia; Bisnis Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5.109 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Om Liem menjadi salah satu pengusaha nasional yang berhasil merealisasikan kepercayaan yang diberikan pemerintah, la mewariskan banyak perusahaan yang tangguh. Sulit menafikan guratan jejak bisnis Liem Sioe Liong dalam peta perekonomian Indonesia. Pria kelahiran Fuqing, Fujian, Cina, yang bersulih nama menjadi Sudono Salim dan akrab disapa Om Liem itu berhasil mendirikan sejumlah perusahaan yang kontribusinya begitu nyata bagi kehidupan masyarakat. Hampir semua orang di republik ini pernah merasakan mi instan buatan Salim Group. Awalnya, Om Liem mendirikan PT Bogasari Flour Mills yang mengolah biji gandum menjadi tepung gandum, cikal bakal yang mengilhami lahirnya PT Indofood Sukses Makmur, pabrik mi instan terbesar di dunia. Tidak hanya urusan perut, Om Liem juga hadir dalam urusan membangun rumah dan proyek infrastrukmr, yakni semen. Om Liem bersama tiga sohibnya, Sudwikatmono, Djuhar Sutanto alias Lin Wen Chiang, dan Ibrahim Risjad —yang dikenal dengan The Gang of Four-- mendirikan PT Indocement Tunggal Prakarsa. Semen Indocement telah berkontribusi nyata pada laju pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Kemudian, dalam urusan keuangan, Om Liem menghadirkan Bank Central Asia. Dan masih banyak lagi perusahaan di bidang perdagangan, distribusi, dan jasa yang hadir di tengah masyarakat. Meskipun kini sejumlah perusahaan itu telah dilepas dan sahamnya tidak lagi dimiliki secara mayoritas, pohon bisnis Om Liem yang pernah jaya itu berhasil mengisi sebagian pilar struktur bangunan bisnis di Indonesia. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved