Anda belum login :: 16 Apr 2025 18:10 WIB
Detail
BukuHubungan Konsumsi Sugar-Sweetened Beverages dengan Sekresi Sebum pada Kulit Wajah Mahasiswa Pre-Klinik FKIK UAJ
Bibliografi
Author: Tantrakumara, Tatiana ; Gunawan, Danny (Advisor)
Topik: Konsumsi SSB; sugar-sweetened beverages; sekresi sebum; BEVQ-15; Skin Oiliness Scale; mahasiswa kedokteran.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Pendahuluan: Indonesia memiliki angka konsumsi SBB tertinggi ketiga di Asia Tenggara. Konsumsi minuman dengan kadar gula tinggi dapat meningkatkan insulin dalam darah, dimana peningkatannya akan mendukung lipogenesis yang berujung pada meningkatnya sekresi sebum. Sekresi sebum berlebih berdampak secara signifikan terhadap aspek psikis dan sosial. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui hubungan antara konsumsi SSB dengan sekresi sebum di kulit wajah pada mahasiswa pre-klinik FKIK UAJ.
Metode: Penelitian studi observasional analitik dengan pendekatan potong lintang dan pengambilan sampel proportional stratified random sampling dengan penyebaran kuesioner. Kuesioner terdiri atas data demografi, Beverage Intake Questionnaire, dan Skin Oiliness Scale. Data dianalisis dengan uji Chi square.
Hasil: 35,5% dari responden memiliki jenis kelamin laki-laki dan 64,5% dari responden memiliki jenis kelamin perempuan. Usia responden dimulai dari usia 18 – 23 tahun. 94,7% responden mengonsumsi SSB di bawah 625 mL per harinya. 13 dari 245 responden (5,3%) yang mengonsumsi lebih dari 625 mL SBB per harinya. 100 dari 245 responden memiliki kulit berminyak (40,8%), mayoritas dari responden memiliki kulit normal (59,2%). Hasil analisis Chi-square menunjukkan nilai p sebesar 0,859 (p > 0,05), yang bermakna tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi SSB dengan sekresi sebum di kulit wajah pada responden.
Simpulan: Mayoritas konsumsi SSB mahasiswa pre-klinik FKIK UAJ rendah (94,7%) dan memiliki kulit wajah normal (59,2%). Konsumsi SSB dan sekresi sebum di kulit wajah mahasiswa pre-klinik FKIK UAJ ditemukan tidak berhubungan.
Kata Kunci. Konsumsi SSB, sugar-sweetened beverages, sekresi sebum, BEVQ-15, Skin Oiliness Scale, mahasiswa kedokteran.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)