Anda belum login :: 16 Apr 2025 07:59 WIB
Detail
BukuHubungan Pernikahan Usia Muda dan Jumlah Paritas dengan Kejadian Kanker Serviks di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Nusa Tenggara Timur
Bibliografi
Author: Homalessy, Shenia Abigail Christie ; Harjanti, Dyonesia Ary (Advisor)
Topik: Kanker Serviks; Pernikahan Usia Muda; Paritas
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Kanker serviks ialah penyakit ganas leher rahim. Di Nusa Tenggara Timur (NTT), terjadi peningkatan jumlah kasus kanker serviks setiap tahunnya. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) adalah penyebab kanker serviks. Usia menikah dan jumlah paritas disebut sebagai faktor risiko penyebab kanker serviks. Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan pernikahan usia muda dan jumlah paritas dengan kejadian kanker serviks di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, NTT tahun 2022.
Metode: Penelitian dilakukan dengan penelitian analitik deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik totaling sampling. Data yang diambil adalah data sekunder di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, NTT. Penelitian ini diuji dengan Chi-square dan Regresi logistik.
Hasil: Berdasarkan karakteristik, dari 80 responden 77 (96%) responden adalah berusia =35 tahun, 59 (73,8%) responden memiliki tipe histopatologi Karsinoma Sel Skuamosa (KSS), 52 (65%) responden wanita menikah di usia =20 tahun, 42 (52,5%) responden wanita memiliki jumlah paritas >3, dan 43 (53,8%) responden wanita memiliki stadium lanjut. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan bermakna (positif) usia menikah dan jumlah paritas dengan kejadian kanker serviks (p<0.05). Semakin muda usia menikah dan semakin besar jumlah paritas maka semakin tinggi risiko terjadinya kanker serviks. Faktor risiko pernikahan usia muda memiliki pengaruh lebih kuat dibandingkan jumlah paritas terhadap kejadian kanker serviks P =0,009, OR= 4,342, (CI= 1,449-13,010). Berarti responden yang menikah di usia muda memiliki peluang 4,342 kali lebih besar menderita kanker serviks dibandingkan responden menikah pada usia matang.
Kesimpulan: Terdapat hubungan positif pernikahan usia muda dan jumlah paritas dengan kejadian kanker serviks di RSUD Prof. Dr. W. Z Johannes Kupang,NTT. Wanita dengan usia pernikahan muda (<20 tahun) dan jumlah paritas tinggi (>3) berisiko mengalami kanker serviks.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)