Latar Belakang: Menurut Riskesdas 2018, 67.8% masyarakat berusia 15 tahun keatas di Indonesia mengalami periodontitis. Bone graft merupakan salah satu tatalaksana alternatif yang masih terus berkembang untuk menangani kasus-kasus periodontitis. Beberapa logam yang diketahui memiliki efek oligodinamik, termasuk seng dan tembaga mulai diteliti potensinya sebagai bagian dari bone graft sintetis. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti sifat antibakteri dari paduan Cu(x)Zn(y)HAp sebagai materi bone graft terhadap bakteri P. gingivalis secara in vitro.
Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental laboratorium dengan metode analitik observasional. Variabel dependen adalah CFU, log reduction, dan percentage kill sedangkan variabel independen adalah konsentrasi Cu-0.2Zn, Cu-0.3Zn, dan Cu-0.4Zn yang diamati pada hari ke-0 dan hari ke-14. Penelitian ini menggunakan bakteri P.gingivalis ATCC 33277 sebagai agen penyebab periodontitis.
Hasil: Jumlah CFU dari ketiga konsentrasi berbeda secara bermakna (p=0,02) dengan konsentrasi Cu-0,2Zn bernilai paling rendah secara signifikan (p=0,03). Hasil uji data log reduction menunjukkan bahwa log reduction pada kedua kelompok terdapat perbedaan yang bermakna (p=0,027), dengan masing-masing perbedaan sama bermakna antara satu dengan yang lainnya (p=0,00). Tidak ditemukan perbedaan yang bermakna saat dibandingkan rerata log reduction pada kelompok B0 dengan B1 (p=0,38) namun didapatkan perbedaan yang bermakna saat dibandingkan dengan kontrol (p=0,02). Percentage kill tertinggi diperoleh oleh konsentrasi Cu-0,2Zn (99,9%).
Kesimpulan: Penambahan Cu-Zn menghambat pertumbuhan bakteri dengan penurunan CFU sebesar 102 hingga 104. Konsentrasi Cu-0,2Zn merupakan konsentrasi yang paling efektif karena memiliki hasil CFU yang paling rendah, dengan rerata log reduction 3,44 dan percentage kill 99,9%. |