TikTok menjadi aplikasi yang digunakan generasi Z. Semenjak terjadinya Pandemi COVID-19 Kepopuleran TikTok semakin meluas karena, semua aktivitas bisa dilakukan dalam aplikasi TikTok sehingga salah satu fitur yang sedang viral adalah Live Sales. Live Sales di TikTok dilakukan dengan cara mereka menggunakan fitur siaran langsung yang tersedia dan dengan adanya TikTok Shop yang memberikan kemudahan dalam membeli barang. Dalam penjualan melalui TikTok Live Sales terbagi menjadi dua kategori yaitu menggunakan selebritas internet dan hanya menggunakan staff untuk toko biasa. Perspektif dari generasi Z yang berbeda mengenai ketertarikan belanja dari dua kategori penelitian ini menarik peneliti untuk melakukan penelitian. Penelitian ini memiliki batasan penelitian yaitu menggunakan narasumber yang menonton siaran langsung dalam kategori fashion. Metode penelitian yang dilakukan oleh penelitian adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara dengan narasumber. Dengan menggunakan verifikasi data dengan triangulasi narasumber. Teori yang digunakan adalah Komunikasi Pemasaran, Digital Marketing, Social media, Social Media Marketing, dan Affordance Theory. Hasil dari penelitan ini adalah penonton lebih memilih menonton siaran langsung dengan menggunakan penjual/host dari mereka sendiri dibandingkan dengan selebriti internet dikarenakan adanya beberapa aspek seperti pengetahuan penjual produknya dan kejujuran. Masih banyak dari penonton menanggap bahwa hanya selebritas internet yang merupakan influencer, padahal semua orang yang berjualan di TikTok Live Sales adalah seorang influencer. Karakteristik dari host/penjual juga mempengaruhi mereka untuk tetap menonton siaran langsung tersebut. |