Anda belum login :: 01 Jun 2025 20:52 WIB
Detail
BukuHubungan Kualitas Tidur, Infestasi Demodex sp., Jenis Kulit terhadap Kejadian Acne Vulgaris pada Mahasiswa/i Preklinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Bibliografi
Author: Jhonvini, Lessya ; Lonah (Advisor); Wijaya, Meiliyana (Advisor)
Topik: Acne Vulgaris; Kualitas Tidur; Infestasi Demodex sp.; Jenis Kulit
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Akne Vulgaris merupakan sebuah gangguan inflamasi pada unit pilosebasea yang bersifat kronis dan self-limiting. Akne vulgaris bersifat multifaktorial sehingga dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor tersbut adalah kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan produksi sebum yang disebabkan oleh meningkatnya hormone androgen. Peningkatan sebum dapat menimbulkan terjadinya akne vulgaris. Tingkat produksi sebum berhubungan dengan jenis kulit seseorang. Berdasarkan Baumann Skin Type, terdapat parameter kulit kering dan berminyak yang memiliki keterikatan dengan pertumbuhan akne. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan kualitas tidur dan jenis kulit terhadap akne vulgaris. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan studi potong lintang atau cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa/I FKIK Atma Jaya Angkatan 2020, 2021, dan 2022. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Juni 2023. Data pada penelitian ini diperoleh dengan meggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dalam bahasa Indonesia, kuesioner Baumann Skin Type Questionnaire Part: Oily vs Dry, dan klasifikasi berdasarkan Lehmann et al yang akan diuji menggunakan uji Chi-Square untuk analisis bivarait dan regresi logistik untuk uji analisis multivariat. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 85 responden yang didominasi dengan kualitas tidur yang buruk (63,5%), jenis kulit berminyak (69,4%) dan positif akne vulgaris (52,9%).Menggunakan uji Chi-square, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur terhadap akne vulgaris dengan nilai p = 0,046 (p < 0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kulit terhadap akne vulgaris dengan nilai p = 0,025 (p < 0,05). Jenis kulit memiliki hubungan yang paling dominan terhadap kejadian akne vulgaris dengan nilai OR sebesar 2,876. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan jenis kulit terhadap akne vulgaris pada mahasiswa/i FKIK Unika Atma Jaya dengan jenis kulit memiliki hubungan yang paling dominan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)