Ikan lele, terutama jenis ikan lele Sangkuriang (Clarias sp.), menjadi pilihan utama dalam budidaya ikan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi, produktivitas yang baik, serta pertumbuhan yang cepat. Namun, biaya pakan buatan yang mahal dikarenakan tepung ikan yang masih diimpor, telah menjadi kendala dalam budidaya ikan lele. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan maggot sebagai alternatif pakan alami untuk ikan lele, kandungan gizi pada maggot menunjukkan potensi untuk menggantikan tepung ikan dalam pakan budidaya ikan lele. Penelitian ini membandingkan tiga jenis campuran pakan, yaitu 100% pakan komersil (781-1), 75% bekatul dan 25% maggot ditambah tepung ikan, serta 50% bekatul dengan 50% maggot ditambah tepung ikan. Analisis statistik yang digunakan SPSS dan hasilnya dihitung dengan Analisis Variansi (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan panjang dan berat tertinggi terdapat pada perlakuan P1 dengan rata-rata pertambahan panjang 3,52 cm dan dan berat sebesar 13,28 gram dan tingkat kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan P2 sebesar 91,11%. |