Penelitian ini bertujuan pengaruh work life balance dengan kepuasan kerja terhadap turnover intention, pengaruh antara kepuasan kerja terhadap turnover intention, pengaruh antara work life balance terhadap kepuasan kerja, dan pengaruh work life balance terhadap turnover intention dimediasi kepuasan kerja. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden sebanyak dua kali, yaitu pengisian kuesioner untuk pre-test dan pengisian kuesioner sesungguhnya untuk penelitian. Pengisian kuesioner untuk pre-test dilakukan kepada 30 karyawan PT. Indomobil Prima Niaga – Regional Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Indomobil Prima Niaga – Regional Jakarta yang masih bekerja di perusahan tersebut. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode insidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 karyawan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan software SPSS. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji T, uji determinasi R2, dan Uji Simple Model 4 Hayes. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa work life balance memiliki pengaruh positif dan siginifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention, work life balance tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap turnover intention, dan terdapat pengaruh positif signifikan antara work life balance terhadap turnover intention yang dimediasi kepuasan kerja. Berdasarkan temuan ini, peneliti merekomendasikan perusahaan untuk mempertahankan jam kerja sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku dan memberikan promosi dan bonus untuk meminimalisir tingkat turnover. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel lainnya terkait kepuasan kerja, seperti beban kerja dan kompensasi. |