Dunia perfilman saat ini sangat berkembang pesat, tak terkecuali di Indonesia. Seiring perkembangan tersebut, kini banyak jenis film yang dijadikan sebagai media komunikasi yang sangat efektif untuk memperkenalkan destinasi wisata melalui lokasi syuting yang disajikan dalam tayangan film. Film sebagai media komunikasi massa yang bersifat audio visual dalam sarana penyampaian pesan maupun informasi kepada khalayak. Salah satunya, film Ngeri Ngeri Sedap yang memberikan informasi dan pesan mengenai wisata Danau Toba (Bukit Holbung) yang dijadikan sebagai lokasi syuting. Penelitian ini mengkaji mengenai terpaan media dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh film Ngeri Ngeri Sedap di Bioskop terhadap citra wisata Danau Toba. Teori utama yang digunakan adalah terpaan media dan citra destinasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner secara online. Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang diteliti yaitu terpaan media sebagai variabel independen dan citra destinasi sebagai variabel dependen. Pada variabel terpaan media sebagai variabel independen terdapat tiga indikator yaitu frekuensi, durasi dan atensi. Sedangkan pada variabel citra destinasi sebagai variabel dependen terdapat tiga indikator yaitu cognitive image, unique image dan affective image. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat antara terpaan film Ngeri Ngeri Sedap terhadap citra wisata Danau Toba (Bukit Holbung). |