Detail Ketidakadilan Akses Pelayanan Kesehatan   Oleh:  Sabdo, A. Benny Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 66 no. 35 (Aug. 2012), page 8-9. Topik: Lemahnya Birokrasi Rumah Sakit; Kesehatan Warga Miskin; Program JPK GAKIN; Kesehatan Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: HH11.171 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: H3.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Perpustakaan FK Nomor Panggil: H06.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Siti Nurcahayati, guru di Kampung Sawah, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara tertimpa musibah. Pada Oktober 2009, anaknya M. Saharudin (14) meninggal dunia setelah dbelit birokrasi rumah sakit. Awalnya, Siti membawa Saharudin ke RSUD Koja, Jakarta Utara. Dokter mendiagnosis Saharudin menderita talasemia. Talasemia adalah salah satu jenis anemia hemolitik. Lalu, pihak RSUD merujuk Saharudin untuk check up ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, dengan fasilitas Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Saat mengurus SKTM, Siti mengalamai pelayanan birokrasi berbelit-belit. Tiga minggu kemudian, ia baru mendapat SKTM. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved