Seiring dengan perkembangan teknologi pada dunia otomotif, teknologi turbocharger kerap digunakan pada mesin sebuah kendaraan. Teknologi turbocharger digunakan untuk meningkatkan performa yang dihasilkan oleh mesin sebuah kendaraan. Dengan teknologi ini, mesin yang digunakan pada sebuah kendaraan tidak perlu memiliki kapasitas yang besar untuk memiliki daya yang besar. Pada teknologi turbocharger, panas adalah salah satu masalah yang sering ditemui. Udara bertekanan yang dihasilkan oleh turbo memiliki temperatur yang tinggi. Udara dengan bertemperatur tinggi yang masuk kedalam ruang bakar akan menghasilkan pembakaran yang kurang sempurna. Oleh karna itu, intercooler digunakan untuk menurunkan temperatur udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Untuk menambah performa pendinginan dari intercooler, watersprayer menjadi sebuah alat yang sering digunakan. Watersprayer digunakan untuk menyemprotkan air ke intrcooler fin dan memanfaatkan prinsip evaporative coling. Penggunaan perangkat watersprayer intercooler ini dipilih karena merupakan sistem yang paling mudah dan sering digunakan pada kendaraan. Dengan penambahan perangkat ini, daya kerja intercooler dalam menurunkan temperatur udara semakin baik. Pada pengujian ini, didapatkan hasil penurunan temperatur rata-rata naik sebesar 3,118?C dan juga peningkatan daya sebesar 2,63% atau 5,3BHP. |