Anda belum login :: 19 Jul 2025 17:20 WIB
Detail
BukuDeskripsi Masalah Kesehatan Remaja Putri di DKI Jakarta (Artikel dari Prosiding Webinar Nasional Ilmiah Bidang Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Urban Woman’s Health: A Global Perspective and Living Productively, Jakarta 9-10 Desember 2022)
Bibliografi
Author: Wirahardja, Adrianne Priska Regina Satya ; Kristian, Kevin
Bahasa: (ID )    ISBN: 978-623-5298-36-8    
Penerbit: Penerbit Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022    
Jenis: Proceeding
Fulltext: B17. Publikasi Regina Satya.pdf (2.96MB; 6 download)
Abstract
Latar Belakang: Masalah kesehatan remaja adalah masalah yang kompleks yang disertai kurangnya akses kesehatan. Masalah kesehatan pada remaja akan berdampak pada kesehatan pada masa kehidupan berikutnya. Pada masa pandemi COVID-19, sebagian besar sekolah melakukan pembelajaran secara daring sehingga para siswa tidak dapat mengakses layanan UKS. Sebagian besar penelitian selama masa pandemi di Indonesia mendapatkan masalah kesehatan remaja berupa masalah kesehatan reproduksi dan mental. Studi yang membahas masalah kesehatan remaja puteri secara umum, terutama di Jakarta, masih terbatas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah kesehatan remaja puteri di perkotaan, khususnya DKI Jakarta selama pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif potong lintang yang dilakukan secara daring meliputi beberapa SMA swasta di Jakarta dengan menggunakan kuesioner. Masalah kesehatan yang diidentifikasi antara lain masalah pada kepala, gigi, pernafasan, pencernaan, reproduksi, saluran kemih, posisi tubuh, status gizi dan trauma. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil: Sebanyak 753 siswi dari 6 SMA swasta di Jakarta berpartisipasi dalam penelitian. Masalah pada kepala adalah rambut rontok (67%), kutu rambut (53%), pusing (63%) dan sakit kepala (43.6%). Ada sekitar 21% siswi yang kurang gizi, 27% mengalami gangguan menstruasi, 53% yang mengalami masalah kesehatan akibat posisi tubuh, 21% mengalami masalah gigi, 15% mengalami masalah gusi dan 38% mengalami ISPA. Sebanyak 47% remaja juga memiliki masalah pencernaan dan 33% memiliki keluhan terkait sistem reproduksi dan berkemih. Pembahasan: keluhan pada kepala dapat saling berhubungan seperti rambut rontok dengan kutu rambut dan ketombe. Demikian pula dengan keluhan sakit kepala dan pusing, dapat berhubungan dengan anemia kurang gizi, perubahan hormon dan penggunaan gadget. Status gizi menunjukkan adanya dua masalah gizi sehingga memerlukan perbaikan pola makan dan aktivitas fisik. Masalah reproduksi yang terjadi sejalan dengan laporan National Research Council Amerika Serikat yang dapat disebabkan adanya masa transisi reproduksi terutama pada remaja perempuan. Selain itu, kurangnya kontrol ke dokter gigi selama pandemi COVID-19 dapat menyebabkan timbulnya masalah pada gigi dan gusi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)