Detail Tinjauan Perbedaan Peran Kepemimpinan Wirausaha sebagai Aktivis Berdasarkan Variabel Demografis pada Wirausahawan Muda di Jakarta (artikel dalam Seminar Nasional Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis VIII Universitas Tarumanagara Jakarta, 3 Mei 2018) Bibliografi Author: Wibowo, Rusminto ; Gunawan, Aristo Surya ; Cahayani, Ati Topik: Kepemimpinan Wirausaha; Aktivis; Wirausaha Muda Bahasa: (ID )     Penerbit: Universitas Tarumanagara     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Papers/Makalah - pada seminar nasional Fulltext: Artikel SNKIB VIII 2018.pdf (941.82KB; 1 download) Abstract Kepemimpinan merupakan proses mengarahkan orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Peran kepemimpinan merupakan aspek vital dalam berjalannya aktivitas suatu organisasi. Thornberry (2006) mengemukakan gaya kepemimpinan wirausaha (entrepreneurial leadership) yaitu gaya kepemimpinan dalam konteks wirausahawan selaku pemilik bisnis sebagai pemimpin. Pengembangan atau keberlanjutan hidup suatu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat ditentukan oleh kepemimpinan wirausaha. Thornberry membagi kepemimpinan wirausaha ke dalam 2 peran, yaitu peran sebagai aktivis dan katalis. Peran sebagai aktivis berarti mendorong penciptaan nilai untuk memperoleh keunggulan kompetitif serta pengembangan untuk menangkap peluang bisnis baru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan peran kepemimpinan wirausaha sebagai aktivis dari para wirausahawan muda di Jakarta dilihat berdasarkan berbagai variabel demografisnya, yaitu: jenis kelamin, ketegorisasi usia muda (= 30 tahun berdasarkan UU no.40 tahun 2009 dan 31-35 tahun berdasarkan African Youth Charter), kemudian pendidikan terakhir dan status keluarga. Studi ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari penelitian Aristo dkk (2015) yang memperoleh data primer kuantitatif melalui penyebaran kuesioner terhadap 150 orang responden wirausahawan muda di Jakarta. Hasil penelitian diharapkan bisa mengungkap apakah ada perbedaan peran kepemimpinan sebagai aktivis berdasarkan variabel demografis atau tidak, sehingga diharapkan dapat menjadi referensi bagi peningkatan dan pengembangan kepemimpinan untuk UMKM di Jakarta. Penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan peran kepemimpinan yang ditunjukan oleh para wirausahawan muda di Jakarta ini dilihat dari 4 variabel demografis yang telah disebutkan di atas. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved