Anda belum login :: 09 Jun 2025 02:54 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Antara Self Compassion dan Ketidakpuasan Tubuh pada Pengguna Instagram Dewasa Muda
Bibliografi
Author:
Suryana, Jovina Tera
;
Prawiro, Ferdinand
(Advisor)
Topik:
self compassion
;
ketidakpuasan tubuh
;
dewasa muda
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201907000217, Jovina Tera Suryana, Ferdinand Prawiro, M.Si., HUBUNGAN ANTARA SELF COMPASSION DAN KETIDAKPUASAAN TUBUH PADA PENGGUNA INSTAGRAM DEWASA MUDA, 28 JULI 2023..pdf
(1.32MB;
7 download
)
201907000217_Jovina Tera Suryana_LembarAdministrasi.pdf
(446.99KB;
0 download
)
Abstract
Semakin hari, orang cenderung mengandalkan jejaring atau media sosial untuk berinteraksi. Salah satu media sosial yang sedang aktif digunkan adalah Instagram. Populernya Instagram membuat media sosial ini tidak hanya digunakan untuk beriterkasi saja, namun dapat digunakan sebagai media iklan dan promosi sehingga munculnya selebritas Instagram (selebgram). Fenomena selebgram yang populer dengan tubuh langsing membuat pengguna Instagram mengalami body dissatisfaction. Ketidakpuasan terhadap tubuh pun menjadi permasalahan yang banyak dialami oleh dewasa muda. Masa dewasa muda adalah masa di mana perkembangan fisik seseorang sebagai manusia juga dipengaruhi. Hal ini menyebabkan seseorang ingin terlihat menarik di mata orang lain untuk menarik lawan jenis. Masa dewasa muda akan mencari pasangan hidup untuk membangun hubungan yang kuat. Oleh sebab itu, dewasa muda bisa menghabiskan waktu yang lama untuk memilih foto “terbaik” mereka sebelum di unggah ke Instagram. Hal tersebut membuat pengguna Instagram sebagai media untuk menunjukkan keunggulan dari segi fisik. Dewasa muda yang mengalami body dissatisfaction mengalami berbagai dampak negatif, seperti terjadinya depresi atau munculnya gejala depresi, kecemasan terkait tubuh, terganggunya hubungan interpersonal seperti hubungan intim, pekerjaan, dan pada kasus ekstrim dapat mengarah pada penyalahgunaan zat dan gangguan kesehatan. Untuk menghindari terjadinya body dissatisfaction, self compassion bisa menjadi faktor moderasi terhadap perkembangan dan intensitas persepsi negatif terkait penampilan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran self compassion dan body dissatisfaction pada dewasa muda pengguna Instagram menggunakan pendekatan korelasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan desain penelitian korelasional. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada dewasa muda perempuan dan laki-laki yang berusia 18-24 tahun, menggunakan Instagram secara aktif dan mengikuti akun selebgram/kecantikan/fitness/akun diet. Partisipan diminta untuk memilih skala berdasarkan beberapa pernyataan yang menggambarkan apa yang sedang dialami oleh partisipan tersebut. Target partisipan dalam penelitian ini adalah 240 partisipan, tetapi yang mengisi kuesioner tersebut berjumlah 341 orang. Teknik analisis data yang dipakai adalah korelasi Spearman karena distribusi penelitian ini tidak normal. Hasil korelasi penelitian ini menujukkan tidak ada hubungan antara self compassion dan body dissatisfaction pada dewasa muda pengguna Instagram. Hal tersebut terjadi karena alat ukur self compassion yang digunakan terlalu general. Saran yang dapat diberikan adalah lebih mempertimbangkan penyebaran kuesioner ke responden pada usia 18-24 tahun secara merata. Selain itu juga, lebih pertimbangkan lagi alat ukur yang digunakan agar cukup spesifik untuk mengukur hipotesis yang ingin diteliti.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)