Pembelajaran matematika merupakan salah satu pembelajaran yang kurang disukai oleh siswa, karena dianggap merupakan pembelajaran yang sulit dan menegangkan. Berdasarkan latar belakang yang didapatkan pada penelitian ini terdapat permasalahan yang sama, yang dialami oleh siswa kelas V SD Santo Markus I. Permasalahan yang dialami oleh siswa kelas V SD Santo Markus I adalah penggunaan strategi dan media pembelajaran yang diberikan oleh guru kurang bervariasi, serta kurangnya perhatian guru terhadap kemampuan visualisasi spasial yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Geogebra pada pembelajaran matematika dengan materi jaring-jaring bangun ruang terhadap kemampuan visualisasi spasial siswa kelas V di SD Santo Markus I. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 67 siswa, yaitu kelas VA sebagai kelas eksperimen berjumlah 34 siswa dan VB sebagai kelas kontrol berjumlah 33 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan teknik pengumpulan data tes dan observasi, data dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif. Nilai rata-rata yang didapatkan kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol, yaitu 84,59 > 82,60. Hasil penelitian ini, membuktikan bahwa penggunaan Geogebra sebagai media pembelajaran pada materi jaring-jaring bangun ruang memiliki pengaruh terhadap kemampuan visualisasi spasial siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa proses pembelajaran jaring-jaring bangun ruang dikelas V guru dapat menggunakan media pembelajaran Geogebra. |