Dalam proses belajar di kelas tidak terlepas dari aktivitas siswanya baik secara fisik atau mental. Terdapat cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa, salah satunya yaitu dengan menyediakan media pembelajaran yang mendukung bagi siswa. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dalam pendidikan dapat digunakan dalam membantu proses pembelajaran, contohnya seperti kahoot. Kahoot merupakan media pembelajaran interaktif berbasis permainan yang bisa digunakan untuk mengerjakan kuis, diskusi atau pengisian survey. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran aplikasi kahoot terhadap keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika kelas IV SD Strada Van Lith I. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan bentuk Nonequivalent control group design. Peneliti menggunakan angket dan observasi untuk mengumpulkan data. Kemudian data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata post test di kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu sebesar 85,15 di kelas eksperimen dan sebesar 78,12 di kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji t dengan Independent Sample T- Test pun menunjukkan nilai t hitung 4,625 lebih besar daripada t tabel 1,998, maka dapat dikatakan H1 diterima dan H0 ditolak. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran aplikasi kahoot dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV Strada Van Lith I. Terdapat juga saran bagi guru, sekolah, peneliti lainnya, serta bagi prodi PGSD untuk dapat menggunakan media pembelajaran dengan lebih kreatif serta dapat dijadikan bahan literasi dalam mempelajari pengunaan media pembelajaran untuk meningkatkan keaktifan belajar di sekolah dasar. |