Pengembangan aplikasi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pada siswa kelas 5 sekolah dasar, yang kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran IPA materi sistem peredaran darah. Para siswa kurang memahami salah satu materi IPA yaitu sistem peredaran darah. Untuk mengatasi permasalahan ini maka dikembangkan sebuah aplikasi media pembelajaran berbasis augmented reality pada platform mobile. Aplikasi augmented reality yang dikembangkan menyediakan materi sistem peredaran darah dengan lebih interaktif, untuk membantu para siswa memahami materi sistem peredaran darah. Media pembelajaran berbasis augmented reality dikembangkan dengan menggunakan metode ADDIE yang terdiri dari analisis(Analysis), perancangan(Design), pengembangan(Development), implementasi(Implementation), dan evaluasi(Evaluation). Uji coba aplikasi dilakukan pada siswa kelas 5 di SD Cerdas Bangsa Bogor. Hasil dari tahap evaluasi menunjukan peningkatan dari rata-rata pre-test sebesar 6,7 menjadi 11,2 pada post-test. Dengan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi augmented reality, dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa terkait materi sistem peredaran darah |