Penelitian ini membahas volatilitas tingkat pembelian Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada masa pandemi COVID-19 periode Maret 2020 hingga Januari 2021. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariate EGARCH yang diperkenalkan oleh Nelson (1991). Dalam penelitian ini, model univariate EGARCH yang digunakan mengkaji dampak jumlah kasus dan kematian harian terkait COVID-19 serta kebijakan pemerintah yang diukur dalam strigency index, terhadap volatilitas tingkat pengembalian IHSG. Temuan empiris mengindikasikan tidak adanya pengaruh signifikan akan jumlah kasus dan jumlah kematian harian terkait COVID-19 terhadap volalitilitas tingkat pengembalian IHSG, sedangkan untuk stringency index, penulis menemukan adanya pengaruh signifikan akan respon pemerintah terhadap guncangan terkait COVID-19 terhadap volatilitas tingkat pengembalian IHSG. |