Anda belum login :: 14 May 2025 04:46 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PENGARUH PERBANDINGAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK PADA TANAMAN KANGKUNG (Studi Kasus : Dusun Cibitung, Desa Ponggang, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat)
Bibliografi
Author:
Antonius, David
;
Widawati, Enny
(Advisor)
Topik:
Kangkung
;
Pupuk
;
Logam
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
201904530012_David Antonius_LembarAdministrasi..pdf
(349.5KB;
2 download
)
David Antonius_Undergraduated Thesis_2023..pdf
(4.67MB;
2 download
)
Abstract
Sayuran merupakan komponen yang sangat penting dalam tubuh manusia karena sayuran memiliki kandungan vitamin C, vitamin E, vitamin A, potassium, asam folat, dan serat makanan. Dalam proses penanaman sayuran diperlukan nutrisi bagi tanaman seperti pupuk yang berfungsi untuk mempercepat proses penanaman tanaman dan juga menghasilkan sayuran dengan kualitas terbaik. Dalam penelitian ini berfokus dalam membandingkan penanaman kangkung dengan pemberian pupuk organik, pupuk anorganik, tanpa penggunaan pupuk, dan kotoran biogas sapi selama 4 minggu, dan dari perlakuan yang sudah diberikan langkah selanjutnya adalah mengukur panjang kangkung dan data diolah dengan uji anova dan uji anom, jumlah helai kangkung dan data diolah dengan uji anova dan uji anom, pengujian laboratorium dengan uji logam. Penelitian ini dilakukan pada Dusun Cibitung, Desa Ponggang, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat dan total perlakuan yang diberikan ada 60 polybag dan masing – masing perlakuan sebanyak 15 polybag. Fungsi dari peneltian ini adalah melihat pertumbuhan kangkung mana yang paling baik dari segi jumlah helai kangkung dan panjang helai kangkung dengan perhitungan anova dan uji anom serta kandungan logam yang paling aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Dari hasil pengujian anova dan uji anom panjang kangkung dan jumlah helai kangkung didapatkan nilai pupuk anorganik yang paling baik. Namun untuk pengujian logam didapatkan kandungan logam yang paling sedikit adalah pupuk kotoran biogas dan nilai kandungan logam yang paling besar adalah pupuk anorganik.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)