Anda belum login :: 03 Jun 2025 13:32 WIB
Detail
BukuKorelasi antara Berat Badan, Tinggi Badan, Indeks Massa Tubuh dan Rasio Lingkar Pinggang-Panggul dengan Hiperkifosis Torakal dan Hiperlordosis Lumbar pada Pelajar Sekolah Menengah Atas (Artikel dari Journal of the Indonesian Mediclinal Vol. 70 No. 8 Agustus 2020 hal. 167-172)
Bibliografi
Author: Djuartina, Tena ; Wijaya, Andre ; Prastowo, Nawanto Agung ; Wijaya, Sylvia
Topik: Status Nutrisi. IMT-; RPP; Kifosis; Lordosis
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: B8. Publikasi dr.tena.pdf (5.81MB; 6 download)
Abstract
Pendahuluan: Perubahan gaya hidup pada remaja berpotensi menyebabkan masalah pada pola berat badan, tinggi badan, dan herdampak pada indeks massa tubuh serta rasio lingkar pinggang-panggul. Perubahan ini disertai pula dengan perubahan pada kelengkungan sagital tulang belakang berupa hiperkifosis torakal dan hiperlordosis lumbar. Hiperkifosis
torakal dan hiperlordosis lumbar merupakan suatu penyakit yang tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan pada siswa-siswi, namun juga pada dampak psikologis berupa gangguan citra diri. Tindakan preventif merupakan tindakan yang dapat dilakukan, yaitu mengetahui korelasi antar variabel dengan lengkung kifosis torakal dan lordosis lumbar.
Metode : Penelilian ini merupakan penelitian cross-sectional dan dilakukan dalam 1 hari. Penelitian dilakukan di 2 sekolah, yaitu SMAN 2 Jakarta dan SMA Katolik Diakonia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan timbangan untuk mengukur berat badan dan pita ukur untuk tinggi badan. Pengukuran tulang belakang scrgitctl menggunakan-flexicurve.
Hasil: Dari 154 responden, 49,35% berjenis kelamin pria dan 50,65% berjenis kelamin wanita. Siswa-siswi yang mempunyai lengkung tulang belakang hiperkifosis adalah 24.68%, sedangkan untuk hiperlordosis lumbar adalah 24.02%. Ditemukan korelasi bermakna positif lemah didapatkan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan hiperlordosis lumbar, namun tidak ditemukan korelasi bermakna lainnya antar variabel. Korelasi bermakna lemah juga ditemukan antara lingkar pinggang dan li¬ngkar panggul dengan hiperlordosis lumbar.
Kesimpulan: Terdapat korelasi lemah antara IMT dengan hiperlordosis lumbar pada siswa siswi SMA. Tidak terdapat korelasi antara rasio lingkar pinggang panggul terhadap hiperlordosis lumbar, namun terdapat korelasi lemah antar lingkar pinggang dan lingkar panggul dengan hiperlordosis lumbar. Tidak terdapat korelasi antara variabel yang diteliti dengan hiperkifosis torakal.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)