| Potensi energi dari wilayah perairan, khususnya Indonesia menarik perhatian karena sejatinya energi kinetik dari arus air (laut dan sungai) dapat dikonversi menjadi energi listrik sebagai alternatif bahan bakar fosil. Turbin hidrokinetik merupakan suatu mesin yang berguna untuk mengkonversi energi kinetik dari arus air menjadi energi listrik. Mekanisme turbin hidrokinetik dengan memanfaatkan gerak osilasi tandem hydrofoil cocok untuk wilayah pesisir pantai dan sungai karena bidang ekstraksinya yang luas. Peneliti terdahulu sudah melakukan penelitian mengenai potensi turbin hidrokinetik dengan gerak osilasi tandem hydrofoil menggunakan simulasi computational fluid dynamics. Namun perwujudan dari turbin hidrokinetik tersebut baru sedikit dilakukan. Maka dari itu, penelitian dilakukan sebagai bentuk rancang bangun purwarupa turbin hidrokinetik dengan memanfaatkan gerak osilasi tandem hydrofoil. Purwarupa turbin hidrokinetik memiliki dua buah hydrofoil dengan panjang chord 0,1 m, panjang span 0,3 m, jarak stagger 2c, dan dirancang agar dapat menghasilkan 1200 W pada turbin skala penuh yang dapat digunakan dalam kebutuhan rumahan pada daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Rancangan purwarupa turbin hidrokinetik mampu menahan pembebanan dengan tegangan maksimal yang dihasilkan sebesar 8,859 MPa. Persentase besarnya tegangan maksimal yang terjadi terhadap tegangan luluh dari material yaitu sebesar 4,2838%. |