Anda belum login :: 23 Apr 2025 13:22 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Mencari Terang di Gunung Padang
Oleh:
Maulana, Reza
;
Aziz, Deden Abdul
;
Fikri, Ahmad
;
Rusdi, Siswanto
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Tempo vol. 41 no. 26 (Aug. 2012)
,
page 43-48.
Topik:
Situs Gunung Padang
;
Bangunan Purba
;
Situs Purbakala
;
Megastruktur
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
TT25.233
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
T4
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Tim dari berbagai disiplin ilmu meneliti situs purbakala yang mengundang kontroversi: Gunung Padang, Diyakini 10 kali lebih luas daripada candi Borobudur. Mengapa sejumlah arkeolog dan vulkanolog ragu terhadap temuan bangunan purba di situs itu? Pencatatan pada 1979 itu memasukkan Gunung Padang dalam peta arkeologi. Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia Junus Satrio Atmojo mengatakan struktur di Gunung Padang dahsyat dari sisi ukuran dan komponen yang memiliki teras dan balai. Strukturnya mirip Candi Penanggungan, peninggalan Majapahit abad XV, dan jadi dasar pembangunan semua pura di Bali, yang terdiri atas halaman luar, tengah, dan utama. Meskipun masuk golongan "istimewa" dan "satu-satunya di Asia Tenggara", Gunung Padang, seperti yang diakui Junus, tak mendapat prioritas arkeolog. Sepanjang 33 tahun, hanya satu buku yang membahas situs tersebut, yaitu Peninggalan Megalitik di Cianjur terbitan Arkeologi Nasional pada 1985. Itu pun digabung dengan cerita situs lain.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)