Detail GAMBARAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA EMERGING ADULTHOOD PENGGUNA AKTIF MEDIA SOSIAL PASCA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA Bibliografi Author: Sugandi, Elyshia Nashira R ; Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor) Topik: fear of missing out; media sosial; emerging adulthood Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201907000281, ELYSHIA NASHIRA R SUGANDI, DR. MAGDALENA SURJANINGSIH HALIM, PSIKOLOG, GAMBARAN FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA EMERGING ADULTHOOD, 28 JULI 2023.pdf (1.56MB; 10 download) 201907000281_Elyshia Nashira R Sugandi_LembarAdministrasi.pdf (904.99KB; 1 download) Abstract Pemakaian media sosial pasca pandemi Covid-19 meningkat drastis diakibatkan oleh rutinitas pemakaian media sosial yang tinggi saat pandemi. Pemakaian media sosial yang meningkat juga berkaitan dengan fear of missing out. FoMO merupakan rasa takut ketinggalan berita terbaru, gelisah bila tidak terhubung atau mengikuti tren di dunia maya. Kajian dari hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dengan fear of missing out. Dengan adanya peningkatan penggunaan media sosial pasca pandemi, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fear of missing out (FoMO) pada emerging adulthood pengguna aktif media sosial pasca pandemi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan menggunakan convenience sampling. Responden sebanyak 142 pengguna aktif media sosial yang berusia 18-25 tahun. Media sosial yang paling sering digunakan responden yaitu Instagram, TikTok, dan Whatsapp. Data penelitian didapatkan dari hasil pengisian alat ukur ON-FoMO yang di analisis deskriptif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa responden memiliki rata-rata hasil ON-FoMO 58,035. Hasil tersebut lebih tinggi dari titik tengah alat ukur ON-FoMO yaitu 55. Terdapat 81 responden atau 57% dari keseluruhan responden memiliki skor ON-FoMO yang melebihi rata-rata. Dengan begitu, bisa ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden merasakan FoMO dan memiliki tingkat FoMO yang cenderung tinggi. Pada dimensi anxiety meraih hasil mean yang paling tinggi dibandinng dimensi lainnya yang membuktikan sebagian besar responden terhubung dengan perasaan cemas. Pada dimensi addiction meraih hasil mean yang paling rendah dibanding dimensi lainnya yang membuktikan sebagian besar responden dapat menahan diri dan tidak terlalu kecanduan. Emerging adulthood penggunna aktif media sosial dengan FoMO disarankan untuk dapat mengurangi penggunaan media sosial dan mengurangi membandingkan diri dengan orang lain. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved