Pada zaman sekarang kebanyakan mobil sudah menggunakan rem cakram, namun untuk kendaraan besar dan kendaraan tipe low Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia masih menggunakan sistem rem tromol. Sistem rem tromol lebih sulit melepas panas dibandingkan rem cakram dan itu merupakan salah satu penyebab gagalnya rem. Salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan rem dalam melepaskan panas adalah dengan menambahkan fin dan groove. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis termal dan structural untuk rem tromol dengan fin dan groove untuk kendaraan low MPV. Simulasi Solidworks berbasis finite element digunakan sebagai alat untuk menganalisis suhu kerja maksimum, heat flux, stress, strain, dan displacement saat rem bekerja. Dari hasil simulasi_didapatkan tromol dengan fin dan groove memiliki suhu maksimum berkurang sebanyak 10 persen, dan Heat flux berkurang 17 persen Dibandingkan rem tromol normal. Penelitian ini juga mengusulkan desain dari rem tromol dengna fin dan groove yang telah di sempurnakan (improved rem tromol), dimana improved rem tromol mengalami penurunan suhu kerja maksimum sebesar 10 persen dan peningkatan heat flux sebesar 31 persen dibandingkan rem tromol standar. |