Detail HUBUNGAN ANTARA PET ATTACHMENT DENGAN KESEPIAN PADA INDIVIDU YANG MENGALAMI QUARTER-LIFE CRISIS DI JABODETABEK Bibliografi Author: Cecilia, Valery ; Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor) Topik: pet attachment; kesepian; quarter-life crisis Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 201907510021, Valery Cecilia, Dr. Magdalena S. Halim, Psikolog, Hubungan Antara Pet Attachment dengan Kesepian pada Individu yang Mengalami Quarter-life Crisis di Jabodetabek, 28 Juli 2023.pdf (1.91MB; 21 download) 201907510021_Valery Cecilia_LembarAdministrasi.pdf (564.44KB; 2 download) Abstract Pandemi COVID-19 membuat pemerintah mewajibkan untuk memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membuat individu merasa kesepian karena segala aktivitas harus dibatasi dan dilakukan secara daring. Perasaan kesepian ini dapat memberikan dampak pada kesehatan mental dan fisik, terutama bagi dewasa awal yang rentang usianya 18-25 tahun sebab mereka harus menghadapi quarter-life crisis. Salah satu cara untuk mengatasi perasaan kesepian tersebut adalah dengan memelihara hewan peliharaan, seperti anjing dan/atau kucing karena mereka dianggap mampu meningkatkan kesejahteraan manusia melalui tingkah dan interaksi yang ditunjukkan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara pet attachment dan kesepian pada individu yang mengalami quarter-life crisis di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain explanatory. Prosedur sampling yang dilakukan dalam penelitian ini adalah convenience sampling dan teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 291 individu yang tengah mengalami quarter-life crisis dan memelihara anjing dan/atau kucing di Jabodetabek. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pet attachment dengan kesepian pada individu yang mengalami quarter-life crisis di Jabodetabek. Meskipun begitu, dewasa awal bisa mencoba mempertimbangkan memelihara anjing dan/atau kucing sebagai salah satu cara membantu mengurangi perasaan kesepian yang dialami, mencegah dampak negatif yang dapat terjadi karena perasaan kesepian yang berlebihan, dan bisa merasa lebih sehat baik secara fisik maupun mental. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved