Anda belum login :: 23 Apr 2025 22:15 WIB
Detail
BukuHUBUNGAN SELF-COMPASSION DAN HUMOR STYLES PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGERJAKAN SKRIPSI
Bibliografi
Author: August, Marcellius ; Witarso, Laurentius Sandi (Advisor)
Topik: self-compassion; humor styles; mahasiswa skripsi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Mahasiswa program sarjana akan menghadapi sejumlah tantangan selama berkuliah. Salah satunya terkait dengan mengerjakan skripsi yang dapat berdampak pada distres. Mahasiswa skripsi yang mengalami distres perlu memiliki aspek positif dalam diri untuk membantu menghadapi rasa stres tersebut. Salah satunya dengan memiliki self-compassion yang baik. Self-compassion dapat membantu mahasiswa yang kesulitan membangun relasi dengan dosen pembimbing, tidak termotivasi, memandang dirinya bodoh saat merevisi skripsi, dan tidak berniat untuk menyelesaikan skripsinya. Self-compassion dapat dimiliki dengan melihat korelasinya terhadap humor styles. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-compassion dengan humor styles pada mahasiswa skripsi.
Hipotesis penelitian ini adalah terdapat korelasi positif antara self-compassion dengan humor styles self-enhancing dan affiliative, serta korelasi negatif antara self-compassion dengan humor styles self-defeating dan aggressive.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Terdapat 158 partisipan penelitian yang sedang menjalani skripsi (semester 8 - semester 12) dengan rentang usia 20-24 tahun. Pengumpulan data dilakukan memakai Gform secara daring yang terdiri atas dua alat ukur, yaitu Skala Welas Diri dan Humor Styles Questionnaire Bahasa Indonesia. Korelasi Pearson digunakan untuk mengukur korelasi dari kedua konstruk di atas.
Hasil penelitian menemukan korelasi positif antara self-compassion dengan humor styles affiliative, serta korelasi negatif dengan humor styles self-defeating dan aggressive. Namun, self-compassion tidak berkorelasi positif secara signifikan dengan humor styles self-enhancing. Hal ini menarik karena partisipan lebih sering memakai jenis humor adaptif dalam kesehariannya. Namun, hanya orang dengan self-compassion tinggi yang cenderung memakai jenis humor affiliative. Ini dapat menjadi temuan baru yang dapat dibahas untuk penelitian berikutnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)