Detail GAMBARAN RESILIENSI ORANG TUA DENGAN ANAK DOWN SYNDROME DALAM GRUP POTADS DAN NON POTADS Bibliografi Author: Marine, Isabelle Vanessa ; Widyawati, Yapina (Advisor) Topik: resiliensi; orang tua; anak; down syndrome; POTADS; dukungan sosial Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2023     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201907510028, ISABELLE VANESSA MARINE, YAPINA, GAMBARAN RESILIENSI ORANG TUA DENGAN ANAK DOWN SYNDROME DALAM GRUP POTADS DAN NON POTADS, 28 JULI 2023.pdf (705.29KB; 19 download) 201907510028_Isabelle Vanessa Marine_Lembar Administrasi.pdf (298.17KB; 0 download) Abstract Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan gambaran resiliensi orang tua dengan anak down syndrome yang mengikuti grup POTADS dan yang tidak mengikuti grup POTADS secara kualitatif. Perbedaan yang dimiliki anak dengan down syndrome dibandingkan anak lainnya memberikan tantangan tertentu bagi orang tua. Ketika menghadapi situasi yang sulit, orang tua membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi agar dapat mengatasi emosi negatifnya. Orang tua yang bertahan dan beradaptasi akan berkembang hingga mereka menjadi individu yang resilien. Dukungan sosial merupakan salah satu faktor pembentuk resiliensi berdasarkan Kumpfer dalam external environmental context yang dianggap memiliki peran positif bagi individu. Salah satu bentuk dari dukungan eksternal adalah support group seperti contohnya Persatuan Orang Tua dengan Anak Down Syndrome (POTADS). Partisipan dari penelitian ini adalah empat partisipan orang tua dengan anak down syndrome yang berusia 3 sampai 5 tahun, lalu dibagi menjadi dua orang tua yang mengikuti POTADS, dan dua orang tua yang tidak mengikuti (non POTADS). Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian thematic analysis. Teknik pemilihan partisipan dalam penelitian merupakan teknik purposive sampling dan metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara. Peneliti menganalisis hasil wawancara dengan metode coding. Selanjutnya, integritas metodologis yang digunakan adalah data saturation dan member checking. Hasil penelitian menunjukkan partisipan non POTADS cenderung jarang berinteraksi dalam lingkungan sosial atau bahkan tidak memiliki lingkaran pertemanan. Partisipan sulit memercayai orang lain dan tidak percaya diri. Sementara itu, partisipan yang mengikuti POTADS menyatakan bahwa mereka merasakan dampak positif yaitu tidak sendirian, memiliki teman-teman baru yang saling mengerti, dan mudah mendapatkan edukasi atau informasi seputar anak dengan down syndrome. Selain itu, partisipan yang mengikuti POTADS juga mengapresiasi acara yang diselenggarakan karena melibatkan anak mereka untuk lebih aktif, interaktif, dan menjadi wadah untuk mengembangkan bakat atau hobi mereka. Partisipan merasa dukungan yang diterima membantu mereka dalam beradaptasi dan merasa lebih baik kembali. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved