Anda belum login :: 24 Jul 2025 19:28 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Stress, Coping Stress dan Perceived Social Support pada mahasiswa FP UAJ yang Mengalami Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19
Bibliografi
Author:
Michelle, Clarecia
;
Lentari, Fransisca Rosa Mira
(Advisor)
Topik:
Stress
;
Coping Stress
;
Perceived Social Support
;
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201907510091_CLARECIA MICHELLE_FRANSISCA ROSA MIRA LENTARI_GAMBARAN STRESS, COPING STRESS, DAN PERCEIVED SOCIAL SUPPORT PADA MAHASISWA FP UAJ_28 JULI 2023.pdf
(816.81KB;
11 download
)
201907510091_Clarecia Michelle_LembarAdministrasi.pdf
(961.81KB;
3 download
)
Abstract
Dalam menghadapi perubahan sistem pembelajaran menjadi PJJ selama masa pandemi serta keterbatasan interaksi sosial, mahasiswa dapat mengalami tekanan yang mengganggu hingga menyebabkan stres. Tantangan khas yang dialami mahasiswa selama PJJ adalah para mahasiswa tengah menempuh pendidikan pada jenjang yang baru, dengan perbedaan tuntutan serta tingkat kesulitan materi pembelajaran dibandingkan dengan pengalaman mereka pada jenjang pendidikan sebelumnya. Ketika mengalami perubahan tersebut, penting bagi mahasiswa untuk mengelola stress dengan baik agar dapat menjaga kesejahteraan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai stres, coping stress, dan perceived social support pada mahasiswa yang mengalami sistem pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan wawancara semi-structured kepada tiga orang mahasiswa Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya angkatan 2019, 2020, dan 2021 yang mengalami PJJ di masa pandemi. Partisipan dipilih dengan menggunakan metode homogenous purposive sampling. Metode validasi dilakukan dengan member checking. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga partisipan merasa perlu melakukan adaptasi secara berulang sehingga menimbulkan stres. Partisipan lalu melakukan pemaknaan terhadap stres yang dialami sebelum menggunakan Problem-focused coping dalam bentuk adaptasi cara belajar, skala prioritas, dan memberikan diri sendiri waktu untuk menyelesaikan permasalahan utama yang terjadi. Sedangkan Emotion-focused coping dalam bentuk positive reappraisal, acceptance, dan turning to religion untuk menyelesaikan permasalahan dalam diri. Dukungan secara instrumental maupun emosional juga diterima oleh para partisipan dan dirasa cukup sesuai dengan kebutuhan mereka, terutama emotional support dan companionship support. Dukungan ini kemudian dimaknai oleh ketiga partisipan secara positif dan mendorong partisipan untuk melakukan coping stress secara efektif.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)