Anda belum login :: 21 Apr 2025 03:09 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
ANALISIS YURIDIS PEMBATALAN MEREK TERDAFTAR OLEH MEREK TERKENAL TERDAFTAR MILIK ASING MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS
Bibliografi
Author:
PRIBADI, NIGEL DERYAN
;
Hadiarianti, Venantia Sri
(Advisor)
Topik:
Merek Terkenal
;
Pembatalan Merek
;
Itikad Tidak Baik
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2023
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Nigel Deryan Pribadi_Undergraduated Thesis_2023.pdf
(1.1MB;
9 download
)
201905000055_Nigel Deryan Pribadi_LembarAdministrasi.pdf
(298.93KB;
0 download
)
Abstract
Merek merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang memiliki peran untuk membedakan hasil karya intelektual yang satu dengan yang lainnya. Merek dapat dibatalkan melalui gugatan oleh pihak yang berkepentingan. Hal ini diatur dalam Undang Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Pada Pasal 76 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016 menjelaskan bahwa gugatan pembatalan merek dapat diajukan oleh pihak yang berkepentingan dengan alasan yang ada pada Pasal 21 dan/atau Pasal 22 UU MIG tahun 2016. Merek yang sudah tersebar luas di berbagai negara serta penjualan yang global dapat dikatakan merupakan merek terkenal dan bagi pihak dapat diajukan gugatan pembatalan merek oleh pemilik merek terkenal tersebut dengan contoh merek SUPERMAN milik PT. Marxing Fam Makmur perusahaan asal Indonesia dengan merek SUPERMAN milik DC Comics perusahaan asal Amerika Serikat dan merek GSJ milik PT Golden Surya Jaya asal Indonesia dan Perusahaan GS Yuasa Corporation asal Jepang. Tujuan dari tulisan hukum ini untuk mengetahui apakah merek terdaftar dapat dibatalkan oleh pemilik merek terdaftar milik pihak asing dan bagaimana proses sengketa pembatalan merek yang mempunyai asas persamaan pada pokoknya. Untuk suatu merek terdaftar dapat dibatalkan oleh merek terkenal terdaftar milik asing maka harus memenuhi syarat-syarat yang ada dalam UU MIG khusunya Pasal 21 dan mekanisme gugatan pembatalan juga mengikuti UU MIG yaitu Pasal 76 dan 77, yang mana sengketa merek SUPERMAN dan GSJ memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek terkenal yang menjadi lawan mereka dan terdapat unsur itikad tidak baik dalam pendaftaran seperti yang tertera dalam Pasal 21 UU MIG. Penelitian ini bersifat yuridis-normatif, bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis pembatalan merek terdaftar oleh merek terkenal terdaftar milik asing berdasarkan penelusuran kepustakaan dengan sumber berupa buku, jurnal, situs internet, Undang-Undang Nomor. 20 Tahun 2016 dan putusan pengadilan yang terkait.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)